Pengaruh Penambahan Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale Var. Rubrum) Terhadap Kualitas Mikrobiologi Daging Ayam Petelur Afkir
DOI:
https://doi.org/10.32530/jlah.v6i1.5Keywords:
ayam petelur afkir, jahe merah, kualitas mikrobiologiAbstract
Jahe merah (Zingiber offinale Var. Rubrum) salah satu tumbuhan herbal dan pengawet alami daging karena terdapatnya senyawa bioaktif. Senyawa ini dapat meningkatkan kualitas daging dengan menghambat pertumbuhan mikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak jahe merah pada kualitas mikrobiologi daging ayam afkir. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan dengan 4 perlakuan yaitu P0 (kontrol/tanpa perlakuan), P1 (penyimpanan 2 jam), P2 (penyimpanan 4 jam), dan P3 (waktu penyimpanan 6 jam). Penelitian ini menguji TPC, E. coli, dan Coliform. Anova dan BNT digunakan untuk analisis data. Ekstrak jahe merah (Zingiber officinale Var. Rubrum) berpengaruh nyata pada uji Coliform tapi tidak berpengaruh pada TPC, dan E. coli.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Journal of Livestock and Animal Health
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Journal of Livestock and Animal Health (JLAH) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Journal of Livestock and Animal Health.