Pengaruh Lama Maserasi Pollard (Triticum aestivum L.) dengan Pelarut Etanol terhadap Rendemen, Profil Fitokimia, dan pH
The Effect of Pollard Time (Triticum aestivum L.) Maceration with Ethanol Solvent on Yield, Phytochemical Profile, and pH
DOI:
https://doi.org/10.32530/jlah.v8i2.103Keywords:
fitokimia, maserasi, pH, pollard, rendemenAbstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh lama maserasi pollard (Triticum aestivum L.) dengan pelarut etanol 96% terhadap rendemen, profil fitokimia, dan nilai pH sebagai sumber betaine alami. Proses maserasi dibedakan menjadi empat perlakuan, yaitu maserasi dengan lama waktu 24, 36, 48 dan 72 jam. Parameter yang diamati meliputi nilai rendemen, profil fitokimia (fenolik, flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, triterpenoid, dan steroid), serta kadar pH maserasi dan ekstrak kental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama maserasi berpengaruh nyata (p kecil dari 0,05) terhadap nilai rendemen, dengan hasil tertinggi pada lama waktu maserasi 72 jam sebesar 6,58%. Profil fitokimia menunjukkan bahwa semakin lama maserasi, semakin kuat dan banyak jenis senyawa yang terdeteksi. Sementara kadar pH tidak berpengaruh secara signifikan terhadap lama maserasi, dengan hasil kadar pH pada larutan maserasi berkisar antara 6,47–6,60 dan kadar pH ekstrak kental stabil di angka 6,00. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lama maserasi pollard dengan pelarut etanol 96% efektif dilakukan pada perlakuan 72 jam ditinjau dari nilai rendemen, profil fitokimia dan kadar pH. Pollard berpotensi sebagai sumber betaine alami yang dapat dikembangkan sebagai bahan baku feed additive untuk ternak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Journal of Livestock and Animal Health

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Journal of Livestock and Animal Health (JLAH) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Journal of Livestock and Animal Health.