Pemanfaatan Limbah Pertanian (Padi dan Jagung) Sebagai Pakan Ternak Sapi di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota

The Utilization of Agricultural Waste (Rice and Corn) As Feed for Cattle in Harau District, Lima Puluh Kota

Authors

  • Resolinda Harly Universitas Prima Nusantara Bukittinggi
  • Sri Mulyani Universitas Tamansiswa

DOI:

https://doi.org/10.32530/jlah.v7i1.43

Keywords:

jerami jagung, jerami padi, tingkat penggunaan

Abstract

Limbah pertanian sebagai pakan ternak sapi ketersediaannya sangat banyak, namun pemanfaatannya belum maksimal. Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai salah satu sentra padi dan jagung di daerah Sumatera Barat tentu diikuti oleh limbah atau jerami yang merupakan sisa panen utama dari padi dan jagung. Potensi jerami padi dan jagung di Kecamatan Harau sebesar 74.389.240 ton/tahun yang dapat menampung ternak sapi sebanyak 22.707 ST. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase pemanfaatan limbah pertanian yang tersedia di Kecamatan Harau. Penelitian dilakukan secara survei pada 22 orang peternak yang tergabung pada kelompok tani. Sampel diambil dengan menggunakan rumus Solvin. Sebagai parameter penelitian adalah: 1) Persentase pemanfaatan jenis hijauan pakan segar, 2) Persentase pemanfaatan jerami padi dan jagung, 3) Persentase pemanfaatan jerami (padi/jagung) sebelum/sesudah diolah. Data hasil penelitian disajikan secara deskriptif dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan hijuan segar rumput lapangan masih mendominasi yaitu 86,36% dan rumput unggul 13,60%. Pemanfaatan jerami padi sebagai pakan 22,70% dan jerami jagung 9,09%. Pemanfaatan jerami padi tanpa diolah/diperlakukan 95,45% dan jerami telah diperlakukan sebanyak 4,55%.

Downloads

Published

2024-02-28

How to Cite

Harly, R., & Mulyani, S. (2024). Pemanfaatan Limbah Pertanian (Padi dan Jagung) Sebagai Pakan Ternak Sapi di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota: The Utilization of Agricultural Waste (Rice and Corn) As Feed for Cattle in Harau District, Lima Puluh Kota. Journal of Livestock and Animal Health, 7(1), 7–12. https://doi.org/10.32530/jlah.v7i1.43

Issue

Section

Articles