Evaluasi Kualitas Pupuk Organik Cair Urin Kambing Dan Limbah Cair Tahu Dengan Bioaktivator Propunic
Evaluation of the Quality of Liquid Organic Fertilizer From Goat Urine and Tofu Liquid Waste Using Propunic Bioactivator
DOI:
https://doi.org/10.32530/jlah.v8i2.74Keywords:
limbah cair tahu, pupuk organik cair, propunic, urin kambingAbstract
Kandungan bahan organik pada urin kambing dan limbah cair tahu memiliki potensi jika diolah menjadi pupuk organik cair. Penambahan bioaktivator diperlukan untuk mempercepat proses fermentasi sehingga diperoleh kualitas pupuk organik cair sesuai dengan standar baku mutu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas dari pupuk organik cair urin kambing dan limbah air tahu dengan penambahan bioaktivator Propunic dengan konsentrasi yang berbeda. Penambahan Propunic sebanyak 0% (P0), 0,5% (P1), 1% (P2), dan 1,5% (P3). Semua bahan difermentasi selama 15 hari. Variabel yang diamati meliputi pH, kadar N, warna, dan aroma. Data pH dan kadar N yang diperoleh dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap pola searah, sedangkan warna dan aroma dianalisis menggunakan analisis Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan penambahan bioaktivator Propunic berpengaruh tidak nyata (P besar dari 0,05) terhadap kadar N-total. Penambahan bioaktivator Propunic mampu menurunkan pH pada perlakuan P1, P2, dan P3 dibandingkan dengan tanpa penambahan (P0). Perlakuan dengan penambahan Propunic menghasilkan warna coklat. Aroma yang dihasilkan pupuk organik cair dengan penambahan Propunic sebesar 0,5% memiliki aroma agak sedap fermentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kualitas pupuk organik cair urin kambing dan limbah cair tahu dengan penambahan bioaktivator Propunic sebesar 0,5% menunjukkan hasil yang baik ditunjukkan dengan nilai pH 3,9, warna coklat, kadar nitrogen sebesar 0,056% dan aroma agak sedap fermentasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Journal of Livestock and Animal Health

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Journal of Livestock and Animal Health (JLAH) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Journal of Livestock and Animal Health.