Profil Mikroba Telur Asin Hasil Pemeraman Menggunakan Ekstrak Kasar Kombinasi Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) dan Kecombrang (Eltingera elatior)
DOI:
https://doi.org/10.32530/jlah.v6i2.22Keywords:
ekstrak Zanthoxylum acanthopodium, Eltingera elatior, telur asinAbstract
Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) dan Kecombrang (Eltingera elatior) merupakan jenis tanaman rempah lokal yang tergolong kedalam keanekaragaman sumber daya alam di Sumatera Utara. Kedua jenis tanaman rempah ini memiliki kandungan ekstrak heksana, methanol, dan asetat yang berfungsi sebagai senyawa antimikrobial. Pemanfaatan telur asin belum dilakukan secara optimal melalui penggunaan rempah buah andaliman dan kecombrang. Kualitas telur asin yang rendah dapat dipengaruhi oleh aktifitas mikroba yang dapat merusak kualitas protein dalam telur. Sebanyak 60 butir telur itik segar digunakan dalam penelitian. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan meliputi P1 (Kontrol), P2 (telur diasinkan dengan 25% EBA + 25% EBK), P3 (telur diasinkan dengan 50% EBA + 50% EBK) dan P4 (telur diasinkan dengan 75% EBA + 75% EBK). Ekstrak tanaman rempah yang digunakan merupakan ekstrak kasar melalui teknik penyaringan konvensional yang disebut ekstrak kasar buah andaliman (EBA) dan kecombrang (EBK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan level tanaman rempah menurunkan total populasi bakteri E. Coli sampai 1.5 x 109 cfu/g dan meningkatkan populasi bakteri Bacillus sp sampai 0.1 x 108 cfu/g. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pemanfaatan ekstrak kasar buah andaliman dan kecombrang dapat memperbaiki kualitas telur asin.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Journal of Livestock and Animal Health
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Journal of Livestock and Animal Health (JLAH) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Journal of Livestock and Animal Health.