Penggunaan Sediaan Gel Ekstrak Batang Pohon Pisang Ambon (Musa paradisiaca var sapientum) Dalam Proses Penyembuhan Luka Pada Mencit (Mus musculus)
DOI:
https://doi.org/10.32530/jlah.v6i2.34Keywords:
penyembuhan luka, mencit, sediaan gelAbstract
Pohon pisang masih memiliki keunggulan berbeda, air perasan batang pisang bisa dipakai sebagai obat luka. Tinjauan ilmiah efektivitas pohon pisang pada penyembuhan luka, menunjukkan hasil yang memuaskan dari pisang ambon (Musa paradisiaca var sapientum) yang digunakan dalam penyembuhan luka mencit percobaan. Pada penelitian ini pengobatan luka pada mencit dilakukan dengan menerapkan teknologi ekstrak batang pisang ambon. Tujuannya adalah untuk mengetahui derajat penyembuhan luka yang diberi sediaan gel batang pisang ambon. Materi yang digunakan adalah mencit putih sebanyak 20 ekor yang dibagi menjadi dua perlakuan perlakuan diberi sediaan gel ekstrak batang pisang ambon, sedangkan kontrol diberi obat komersial yang mengandung neomicyn sulfat dan ekstrak plasenta. Proses monitoring penyembuhan luka dilakukan selama 21 hari dengan mengukur panjang luka pada hari ke 1, 3, 5, 7, 14 dan 21. Hasil penelitian ini menunjukkan penyembuhan luka pada kulit mencit yang diberi perlakuan (10 hari) lebih cepat 4 hari dibandingkan kontrol (14 hari). Namun, kedua pemulihan tersebut tidak melampaui batas pengamatan penyembuhan luka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Journal of Livestock and Animal Health
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the Journal of Livestock and Animal Health (JLAH) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in Journal of Livestock and Animal Health.